PERASAAN DI UJUNG PENGHARAPAN

teringat sebuah kasih dahulu, yang meniggalkan bekas yang begitu mendalam. entah salahkah aku dalam memahami perasaan. Dengan berbagai sebuah lencana persahabatn, ku menjadikan sebuah kisah dibalik tragisnya hidupku ini. ini kah aku, berusaha melawan badai perasaan dari berbagai mata angin. sebuah cakrawala cinta tak kunjung menunjukkan seperti yang ku harapkan. badai cinta menghantam dari pelupuk hati terdalam, hinggapun tubuh terbengkalai akan tugas dan kewajiban sebagai melindungi diri dan dunia. Apapun yang terpikirkan selalu menjadi hambatan untuk aku berserah dekat pada yang maha kuasa. Aku berjalan di hamparan bumi dengan gejolak hati yang tak pernah padam oleh api cinta. berharap ada yang memahaminya kini ia pun datang seiring bergantinya waktu.... aku akan pasrah pada yang diatas. biarlah dia memahami sendiri seperti apa hidup ini.

Tidak ada komentar: